Puasa Sehat dan Bergizi di Tengah Pandemi
Puasa merupakan
momentum berharga bagi umat Islam seluruh dunia. Bulan yang datang hanya 1 kali
dalam 1 satu tahun ini tentu saja sangat di tunggu-tunggu, karena di dalamnya
terkandung banyak keberkahan, dalam ibadah yang dilipat gandakan dibanding
bulan-bulan biasanya, momen sahur bersama keluarga, serta buka bersama dengan
teman-teman yang tidak di dapatkan pada momen pada bulan lainnya.
Nah, tentu saja, dalam
menjalankannya, kita tidak pernah lepas dari menu sahur dan berbuka. Apalagi
saat puasa hari-hari pertama, Ibu dirumah semangat sekali untuk memasak
hidangan sahur dan berbuka. Rumah rasanya mendadak seperti ada hajatan, hehe.
Tahun ini, dikarenakan
pandemi COVID-19, mungkin tidak bisa leluasa seperti tahun 2019 ke bawah.
Euforia dari Ramadhan mungkin berkurang karena dunia yang mengharuskan kita
untuk mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersama. Namun, walaupun
begitu, elemen makanan penting saat bulan puasa ini, karena makanan sahur dan
berbuka inilah yang nantinya akan membantu kita agar lancar puasanya, maka
perlu kita ketahui tips untuk memilih makanan yang sehat dan bergizi di tengah
pandemi.
Menurut Hardinsyah
(2004) salah satu indikasi puasa yang baik dan benar adalah mengawali berbuka,
mengakhirkan sahur, berhenti makan dan minum sebelum kenyang.
Sahur
Menurut Kardina (2018,
52) makanan sahur akan mempersiapkan tubuh kita untuk melakukan aktivitas
sepanjang hari. Dari segi gizi, dianjurkan agar makanan sahur dipersiapkan
secara lengkap empat sehat lima sempurna. Meski selera makan ketika sahur
biasanya kurang baik, namun harus dipaksakan agar gizi yang dikonsumsi memenuhi
syarat kuantitas dan kualitas. Agar lebih efektif, makan sahur sebaiknya
dilakukan menjelang waktu imsak sehingga waktu jam puasa tidak terlalu panjang.
Nah, bagaimana, sih,
makanan empat sehat lima sempurna yang telah disebutkan oleh Kardina itu?
Mungkin istilah ini sudah tidak asing bagi kita, makanannya yaitu meliputi
makanan pokok seperti nasi, lauk pauk misalnya ikan, sayur, buah-buahan serta
susu sebagai pelengkapnya.
Makanan-makanan ini
sebaiknya makanan yang tidak asin, karena jika asin, maka kita akan cepat
merasa haus serta bisa dehidrasi. Garam mengandung sodium yang mana jika
dikonsumsi terlalu banyak atau makanan tersebut terlalu asin maka tubuh dapat
mengalami dehidrasi. Selanjutnya jangan makanan yang pedas, karena akan
menyebabkan diare dan menyebabkan kita lemas saat berpuasa dan hindari makanan
pemicu maag, misalnya santan dan yang terlalu asam. Jadi, dalam komponen
makanan empat sehat lima sempurna tadi diharapkan tidak asin, tidak pedas dan
terlalu bersantan atau asam.
Setelah itu, konsumsi
juga air putih yang cukup untuk memenuhi asupan cairan kita selama berpuasa.
Buka Puasa
Menu berbuka puasa
adalah menu yang sangat ditunggu-tunggu karena setelah satu hari puasa, kita
akan membayarnya dengan menu berbuka. Menu berbuka yang disarankan oleh
Rasulullah SAW adalah kurma. Sebagaimana disebutkan dalam hadist yang
diriwayatkan oleh Abu Dawud.
“Dari Anak bin Malik,
ia berkata Nabi SAW biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma
basah). Jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering).
Jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air.” (HR. Abu Dawud).
Selain itu, kita bisa
mengonsumsi makanan manis, untuk mengganti kadar gula dalam tubuuh kita yang
rendah saat kita berpuasa, selain kurma, bisa dengan teh manis hangat, takjil
yang manis dan lain sebagainya.
Berbagai gorengan juga
menggoda, namun ingat jangan terlalu banyak, karena kandungan lemaknya dan juga
bisa membuat sakit tenggorokkan. Selain itu, usahakan konsumsi air putih
terlebih dahulu dan tidak disarankan langsung mengonsumsi es, untuk mencegah tubuh khususnya lambung
yang kaget dan yang terpenting makan dengan perlahan dan jangan kalap, hehe.
Karena kondisi pandemi
sekarang ini, alangkah baiknya kita bisa mengkreasikan sendiri dengan membuat
takjil di rumah, karena untuk menjaga kebersihannya dan mencegah penularan
virus corona.
Semoga kita selalu dikuatkan serta dimudahkan menuju kemenangan. Semoga amal dan ibadah kita di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT.
Penulis: Dewi Rahmawati (2020)
Sekdept. Kominfo Kabinet Wirawidya 2021
Komentar
Posting Komentar