5 Lifehack agar Puasa Kamu Lancar
1. Jangan tidur setalah sahur
Memang setelah sahur
kita lebih cenduderung mengantuk teatpi usahakan agar tetap terjaga cara agar
tidak tertidur adalah mengganti nya dengan beribadah membaca alquraan atau
membantu ibu membersihkan rumah agar kita bisa lebih produktif.
2.
Perbanyak
minum air putih pada saat sahur dan berbuka tapi jangan berlebihan
Saat sahur dianjurkan untuk minum setidaknya dua gelas air putih. Kamu bisa membaginya,
yaitu satu gelas saat bangun
tidur atau sebelum makan dan satu gelas setelah makan sahur. Mengingat pentingnya makanan
dan minuman untuk memberi energi tubuh selama puasa, sebaiknya jangan
melewatkan makan sahur.
3.
Olahraga
ringan
Jangan melupakan
kebiasaan baik yang satu ini yaa bisa jogging besepeda atau sebatas menyapu dan
membantu ibu atau berkebun.
4.
Istirahat
yang cukup
Ingat yaa “yang cukup”
nanti dari sahur sampe
buka istirahat mulu. Tidur
siang saat istirahat agar
tidak mengantuk saat puasa. Kenyataannya jika usai shalat tarawih Anda langsung tidur dan bangun
untuk sahur di akhir waktu, Anda sudah mendapatkan waktu tidur lebih dari 6
jam. Normalnya manusia butuh mencukupi kebutuhan tidur antara 6 – 8 jam, yang
merupakan tidur berkualitas.
5. Paling penting jangan
lupa ibadah
Perbanyak i'tikaf. Amalan di bulan Ramadan yang dianjurkan pertama adalah dengan
memperbanyak i'tikaf. ...
Tarawih. ...
Hidupkan Malam Lailatul Qadar. ...
Membaca Al-Quran. ...
Perbanyak Sedekah. ...
Umroh bagi yang Mampu. ...
Perbanyak Istigfar. ...
Taubat.
6.
Jangan
kalap saat buka puasa
Kayanya kalo ini semua
orang melakukannya. Melansir laman My Live Doctors, tubuh kamu akan cepat
beradaptasi dengan perubahan perilaku seperti makan berlebihan dengan
melepaskan dopamin (zat kimia bahagia) di otak, sehingga kamu
merasakan kenikmatan saat makan.
Meskipun makan
berlebihan menyebabkan ketidaknyamanan, kamu akan tetap memanjakan diri atau
merasa harus terus makan. Namun, perlu diketahui bahwa makan berlebihan
ternyata dapat berbahaya bagi kesehatan seperti menyebabkan diare, begah,
sembelit, dan ketidaknormalan naiknya berat badan.
Penulis:
Nurul Kholifah (2019)
Staff Kominfo Kabinet Wirawidya 2021
Komentar
Posting Komentar