Hari Sejuta Pohon
Gerakan Satu Juta Pohon (GSJP), pertama kali dicanangkan oleh Presiden Soeharto pada 10 Januari 1993. GSJP bertujuan mewujudkan lingkungan yang sejuk, sehat dan asri. Hal ini ditempuh dengan cara mengajak seluruh lapisan masyarakat menanam pohon sampai melampaui satu juta pohon di setiap propinsi. GSJP merupakan program Kantor Menteri Lingkungan Hidup waktu itu yang pelaksanaannya bekerjasama dengan Deparpostel, Depdagri, Dephut dan Depkes.
Agenda 1000 Pohon Rawat Bumi 2019 Sumber : Dokumen Pribadi |
Melakukan gerakan penanaman
pohon diharapkan dapat mejadi satu solusi dari permasalahan pemanasan global
yang terjadi saat ini. Suhu udara yang dirasakan semakin lama semakin panas
terutama dikota-kota besar, disebabkan pepohonan dikota sudash jarang terlihat
dan digantikan dengan banyaknya gedung pencakar langit dan padatnya penduduk
kota. Kondisi inilah yang membuat sinar matahari tidak dapat diserap, tetapi
lebih banyak dipantulkan. Tak hanya itu, debu-debu dan asap berterbangan yang
menyebabkan udara tercemar dan polusi dimana-mana, sehingga menutupi atmosfer
kota yang mengakibatkan kota mengalami apa yang dikenal sebagai Urban Heat
Island (kota bagaikan pulau panas).
Alasan lain kenapa kita
harus menanam pohon karena sebuah pohon mengahsilkan cukup oksigen dalam satu
tahun untuk menjaga keluarga untuk bernafas dengan nyaman. Dengan penanaman
20.000.000 pohon, akan tersedia 260 juta ton lebih oksigen bagi bumi dan
penduduknya. Pohon sebanyak itu akan menghapus 10 juta ton CO2. 3
pohon yang ditanam ditempat yang tepat disekitar bangunan dapat menghemat
penggunaan dan biaya AC sampai 30%. Pohon menjadikan air besemayam tidak jauh
dari permukaan bumi. Dibawah pohon, air dengan mudah ditemukan karena pohonlah
air dengan mudah meresap kedalam tanah dan menyelamatkan air tidak cepat hilang
dari dalam tanah. Dan warna hijau pada pohon tidak hanya mempercantik
lingkungan tetapi membuatnya lingkungan terlihat lebih sejuk, asri dan nyaman
untuk mahluk hidup disekitarnya.
Selain itu pohon yang tumbuh
dalam jumlah besar seperti hutan pinus, mampu membuat 60 persen air hujan bisa
terserap oleh tanah. Khususnya untuk spesies hutan berdaun lebar dan tajam
bahkan mampu menyerap hingga 80 persen air hujan. Hal ini bisa meningkatkan
pasokan air untuk keberlangsungan hidup manusia. Pemerintah
Indonesia mulai menerapkan kebijakan soal kelestarian pohon melalui gerakan
Satu Miliar Pohon. Gerakan ini pada 2012 telah menanam pohon hingga 732 juta
pohon atau sebanyak 70 persen dari target satu miliar.
Gerakan melestarikan pohon tidak harus dengan
mengadakan kegiatan besar-besaran tetapi cukup rawat dan jagalah pohon yang ada
disekitar lingkungan tempat tinggal kita. Dan perilaku ini merupakan salah satu
amal sedekah seperti sabda rasulullah sebagai berikut:
Rasulullah bersabda: "Tidak seorang muslim pun yang menanam tanaman atau menaburkan
benih, kemudian dimakan oleh burung atau manusia, melainkan dia itu baginya
merupakan sedekah."(Riwayat Bukhari dan Muslim).
Ditulis Oleh : Anis Tri Fransiska (2020)
Magangers Dept. Kominfo Himapbio Darmawangsa
Komentar
Posting Komentar