Dunia skincare: Tips & Trik Mengatasi Pori-Pori Besar Dan Kulit Berminyak
Penyebab pori-pori besar
Pori-pori adalah folikel rambut kecil di kulit.
Ketika tersumbat oleh minyak dan kotoran folikel ini akan tampak lebih besar,
ukuran pori-pori bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin.
Pori-pori membesar disebabkan karena
meningkatnya sel-sel kulit mati yang menumpuk di dasar pori-pori, dan karena
kondisi pori-pori tersumbat maka minyak berlebih tidak dapat diserap oleh
kulit. Pori-pori memiliki fungsi yang penting, jadi jangan menganggap bahwa
pori-pori hanya akan mengganggu penampilan anda.
Selain sebagai tempat tumbuhnya rambut,
pori-pori juga berfungsi sebagai jalan minyak untuk sampai ke permukaan kulit.
Minyak tersebut lah yang akan melindungi kulit kita dari paparan sinar
matahari.
Pori-pori yang tersumbat oleh sel-sel kulit
mati atau minyak dalam waktu tertentu akan membentuk sebuah komedo hitam maupun
putih. Selain terbentuknya komedo, pori-pori yang tersumbat juga bisa
menimbulkan jerawat.
Tips membersihkan pori-pori dan membuatnya
terlihat samar
1. Go foundation
free
Dengan menggunakan foundation sepanjang hari bisa
membuat kulit lebih dehidrasi dan meningkatkan produksi minyak yang lebih
banyak, ganti dengan menggunakan sunblock yang memiliki warna seperti kulit sesuai
dengan kulit.
2. Fast in a good and gentle cleanser
Langakahnya adalah
oil/blam cleanser kemudian disusul dengan water based cleanser (gentle
cleanser, hydrating cleanser, low ph cleanser or skin barrier save cleanser). Oil/balm
cleanser sebenarnya adalah pembersih wajah berbasis minyak yang dikenal ampuh
membersihkan sisa makeup dan kotoran dengan baik (deep cleanser) sekaligus
praktis serta mudah digunakan. Teksturnya yang padat atau oil yang langsung
meleleh ketika diaplikasikan ke wajah. Itulah sebabnya kenapa dinamakan melting
cleanser.
3. Menggunakan AHA/BHA
Alpha-hydroxy acids
(AHA) dan beta-hydroxy acids (BHA) yang biasanya banyak ditemukan dalam produk skincare seperti, sabun
pencuci wajah, toner, pelembab, scrub, peeling, dan masker. AHA dan BHA
berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit sehingga dapat mengangkat sel-sel kulit
mati dan membuat tampilan kulit menjadi lebih lembut. Kedua kandungan ini
adalah yang paling efektif untuk pengelupasan mendalam pada kulit.
Alpha-hydroxy acids (AHA) dan beta-hydroxy acids (BHA) adalah lipid
soluble yang akan masuk kedalam pori-pori dan membersihkan pori-pori hingga
bersih (cleans the pores).
4. Gunakan pelembab/niacinamide (kontrol sebum)
Niacinamide adalah bentuk
vitamin B3 yang merupakan nutrisi esensial untuk tubuh.Vitamin B3 merupakan
anggota vitamin B kompleks yang berperan penting untuk kesehatan kulit, sistem pencernaan,
serta kesehatan mental.
Niacinamide adalah kandungan pada produk skincare yang
dikenal memiliki potensi manfaat untuk menangani berbagai masalah kulit
wajah.
Niacinamide (kontrol sebum) yang bisa regulasi produksi
minyak sehingga otomatis akan mempengaruhi besar dari pori-pori tersebut.
5. Sunblock/sunscreen (tabir surya)
Untuk mencegah lipid poresation. Semakin sering kulit terpapar sinar matahari secara langsung, maka kepadatan kulit pun akan semakin berkurang. Hal tersebut membuat kulit terlihat kendur, sehingga pori-pori terlihat lebih besar. Dengan menggunakan tabir surya berspektrum luas yang tahan air, kita dapat mencegah timbulnya kerusakan pada kulit, akibat paparan sinar matahari. Kita juga disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF 30 ke atas.
Kandungan skincare yang dapat mengatasi pori-pori besar dan kulit berminyak
1. Niacinamide di pagi hari
Niacinamide
adalah bentuk vitamin B3 yang merupakan nutrisi esensial untuk tubuh. Vitamin
B3 merupakan anggota vitamin B Kompleks yang berperan penting untuk
kesehatan kulit, sistem pencernaan, serta kesehatan mental. Niacinamide dapat
melembabkan kulit, mengobati jerawat, mengatasi peradangan kulit, mengatasi
noda hitam pada kulit serta mengatasi pori-pori yang membesar.
2. Hyaluronic acid di pagi dan malam hari
Hyaluronic acid adalah
substansi kental dan bening yang diproduksi tubuh secara alami. Biasanya hyaluronic
acid ditemukan pada lapisan bening mata dan jaringan ikat kulit.
Kini, asam hialuronat juga hadir dalam bentuk sintetis sebagai salah satu
bahan aktif produk skincare. Anda bisa
menemukan asam hialuronat dalam suplemen kesehatan serta berbagai produk
perawatan kulit, seperti masker, pelembap, krim wajah, hingga
serum. Sebagai bahan aktif yang kerap ditemukan dalam produk perawatan
kulit, senyawa asam hialuronat memiliki berbagai manfaat seperti pada gambar.
3. Salicylic acid atau
retinol di malam hari
Salyclic acid dapat menjadi bahan ampuh untuk mengatasi jerawat lebih cepat, terutama komedo. Namun seperti dilansir dari allure, salicylic acid memiliki efek samping seperti menimbulkan iritasi dan kulit kering pada orang yang memiliki kulit sensitif atau menggunakannya secara berlebihan. Salicylic acid mungkin terlalu keras pada jerawat sebagian orang. Sehingga penggunaan salicylic acid disarankan dalam dosis kecil dan dioleskan pada daerah yang berjerawat saja.
Retinol merupakan salah satu turunan vitamin A. Kandungan retinol maupun retinoid emang membantu banget buat eksfoliasi kulit kamu dengan mempercepat proses pergantian sel kulit. Nah, dengan ini retinol bisa menyamarkan warna kulit kamu yang kurang merata dan menunda penuaan. Menurut Jurnal Dermatology and Therapy yang diterbitkan pada 2017, menjelaskan bahwa penggunaan topical retinol sangat berkhasiat pada luka jerawat yang noninflamasi dan inflamasi. Namun ternyata jika memiliki kulit yang bermasalah seperti jerawat, tidak disarankan menggunakan retinol tanpa resep dokter. Hal ini karena retinol memiliki efek samping seperti iritasi, gatal, kulit kering, dan kulit terasa seperti terbakar.
Saran by: Dr.Zie
Komentar
Posting Komentar