Opini Kader : Hari Ibu Nasional
Tak ada kata yang mampu terucap selain rasa syukur karena sosok keberadaan wanita hebat yang Allah hadirkan di kehidupan kita.
Bu..
Terimakasih untuk semua yang telah engkau berikan untuk kami anak-anakmu. Atas pengorbananmu, kasih sayangmu, lelah dan letihmu dalam membesarkan dan mendidik kami.
Terimakasih bu, untuk setiap doa-doa di sujud panjangmu, mendoakan yang terbaik untuk kami anak-anakmu .
Setiap hari adalah hari Ibu, dan setiap hari adalah hari yang istimewa untuk sosok wanita kuat berhati lembut. Bagi kami setiap hari adalah hari ibu, karena setiap saat pula doa-doanya hadir mengiringi setiap langkah kami, anak-anaknya.
Seorang anak tidak akan mampu untuk membalas setiap jasa dan pengorbanan Ibu sebagai orangtua kita. Walaupun kita berbuat baik dengan segala upaya kita.
Sumber Gambar : Pixabay |
Diriwayatkan Dari Abi Burdah, ia melihat Ibnu Umar dan seorang penduduk Yaman yang sedang tawaf di sekitar Ka'bah sambil menggenfong ibunya di punggungnya, orang yaman itu kemudian bersenandung,
Sesungguhnya diriku adalah tunggangan ibu yang sangat patuh.
Apabila tunggangan yang lain lari, maka aku tidak akan lari.
Orang itu kemudian bertanya kepada Ibnu Umar "Wahai Ibnu Umar, apakah aku telah membalas budi kepadanya?" Ibnu Umar menjawab
Engkau belum membalas budinya, walaupun setarik nafas yang ia keluarkan saat melahirkanmu.
Rasulullah SAW pernah berkata kepada seorang
lelaki yang bertanya kepadanya. "Ya Rasulullah, siapa dari manusia yang
paling berhak aku utamakan? Rasulullah SAW bersabda, "ibumu."
Laki-laki tersebut kembali bertanya, "Kemudian siapa lagi?"
Rasulullah kemudian ibumu." Laki-laki tersebut bertanya kembali,
"Kemudian siapa lagi?" Rasulullah bersabda lagi, "kemudian
ibumu." "Kemudian, siapa lagi?" Rasulullah bersabda,
"kemudian ayahmu." (HR Muslim).
Ditulis Oleh : Nur Indri Juli Andari (2020)
Staff Dept. Kominfo Himapbio Darmawangsa
Komentar
Posting Komentar