Benarkah kurang mengonsumsi buah dan sayur dapat menyebabkan penyakit degeneratif pada remaja?

Benarkah kurang mengonsumsi buah dan sayur dapat menyebabkan penyakit degeneratif pada remaja?



Penyakit degeneratif itu sendiri adalah kondisi kesehatan yang menyebabkan jaringan atau organ memburuk dari waktu ke waktu. Ada cukup banyak jenis penyakit generatif yang terkait dengan penuaan, atau memburuk selama proses penuaan,terkait juga masalah genetik dan pilihan gaya hidup. Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang umum menyerang lansia. Akan tetapi, ada banyak jenis dari penyakit ini. Namun saat ini bukan lansia saja, yang dapat terkena penyakit degeneratif, remaja pun bisa terkena penyakit ini. Konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia masih rendah pada kelompok usia remaja baik di daerah rural dan urban.

 

Konsumsi buah dan sayur pada remaja adalah hal yang penting untuk mencegah munculnya penyakit degeneratif. Peningkatan konsumsi buah dan sayur hingga 600 gram per hari dapat mengurangi penyakit di seluruh dunia sebesar 1,8, serta mengurangi beban penyakit jantung iskemik sebesar 31, stroke iskemik sebesar 19kanker perut sebesar 19 penyakit esophagus 20 penyakit paru-paru 12 dan kolorektal 2.

 

Masa remaja dan dewasa awal adalah periode kehidupan yang penting. Kebiasaan konsumsi buah dan sayur dapat memiliki dampak yang lebih lama, dan dengan demikian, lebih signifikan terhadap kesehatan selama masa hidup.

 

 




Sumber:

 Oktavia, A. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan konsumsi Buah-Sayur  Pada Remaja Di Daerah Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Rafiesia 1(1) 2656-6222. https://jurnal.poltekkes-kemenkes-bengkulu.ac.id/index.php/jkr/article/view/400/229. Diakses pada tanggal 11 Desember 2022

Penulis: Afif Amalia (B 2022)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Olimpade Biologi (OSAGI II) Tingkat SMA sederajat

soal olimpiade tingkat SMP sederajat tahun 2014

DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus)