Apa iya, Manusia lebih tinggi pada pagi hari ?

 Apa iya, Manusia lebih tinggi pada pagi hari ?






Kamu nanye….., kalau tubuh manusia bisa lebih tinggi kalau pagi hari….., yuk kita bahas. Manusia merupakan makhluk hidup, dimana pada dasarnya manusia mengalmi pertumbuhan dan perkembangan semasa hidupnya. Pertumbuhan merupakan pertambahan besar ukuran dan volume tubuh manusia, sedangkan perkembangan merupakan istilah yang mengacu pada kematangan dan fungsi organ manusia dimana terdapat hal yang memepengaruhi seperti hormon. Selain organ, perkembangan yang dimaksud berupa kematangan pikiran seorang individu manusia. Pertumbuhan mengacu pada bentuk tubuh manusia dimana diakibatkan oleh pembelahan sel pada manusia yang menyebabkan tubuh manusia meningkat ukurannya dan bersifat kuantitatif dan ireversibel. Manusia berhenti bertumbuh tinggi setelah lempeng epifisis menutup. Pada umumnya tumbuh laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan hal ini disebabkan oleh Growth spurt atau ledakan pertumbuhan adalah titik usia dimana terjadi lonjakan pertumbuhan yang sangat cepat dari usia sebelumnya dan terjadi selama masa pubertas. Ledakan pertumbuhan terjadi pada usia 12 tahun untuk anak perempuan dan 14 tahun untuk anak laki-laki. Selama masa growth spurt, pertumbuhan tinggi badan perempuan dapat mencapai 9 cm + 1,03 cm/tahun dan mencapai tinggi rata-rata terakhir pada usia 16 tahun, sedangkan laki-laki dapat bertambah tinggi 10,3 cm + 1,53 cm/tahun selama growth spurt sampai pada usia 18 tahun. Setelah melewati masa ini pertumbuhan masih terus terjadi tetapi berlangsung lambat sampai pertumbuhan pada lempeng epifisis berhenti. Perbedaan ukurang tinggi badan sesudah dan sebelum tidur mengalami perbedaan dimana akibat aktivitas sehari-hari oleh manusia, aktivitas tersebut memberikan tekanan pada tubuh manusia. Tekanan yang diakibatkan oleh aktivitas, posisi tubuh, dan gravitasi mengakibatkan penipisan diskus intervertebralis. Diskus intervertebralis adalah bagian yang terkena dampak dari kompresi yang terjadi pada tulang belakang akibat gravitasi, berat badan, maupun aktivitas manusia itu sendiri. Diskus intervertebralis menanggung 75% dari total berat yang diterima tulang belakang. Pada posisi berbaring tubuh lebih sedikit menerima tekanan dari atas kebawah sehingga diskus intervertebralis kembali keposisi semula sehingga pada saat bangun pagi manusia memiliki tubuh lebih tinggi dibandingkan ketika beraktivitas. Pattuju, dkk (2015) menyebutkan rata-rata peningkatan tinggi badan yang terjadi pada laki-laki yaitu sebesar 1,5 cm sedangkan pada perempuan 1,6 cm pada saat bangun pagi. Jadi kamu nanya…, biar aku kasih tau ya, kalau memang benar tubuh kita manusia memiliki tubuh yang lebih tinggi pada saat pagi hari, dikarenakan belum melakukan akitvitas yang mengakitbatkan tubuh menerima banyak tekanan. Kajian Pustaka Simanullang, M. I., dkk. 2017 Perbedaan Tinggi Badan Sebelum Tidur Dan Setelah Bangun Pagi Pada Masyarakat Subetnis Minahasa di Desa Senduk. 







Jurnal e-Biomedik. 5 (1): 1-5. https://ejournal.unsrat.ac.id /index.php/ebiomedik/article/view/14883. Diakses pada tanggal 24 Desember 2022. 

Pattuju, R. A. T., dkk. 2015. Gambaran Tinggi Badan Sebelum Tidur Dan Setelah Bangun Pagi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsrat Manado. Jurnal e-Biomedik. 3 (1): 1-7. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/6616. Diakses pada tanggal 24 Desember 2022.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Olimpade Biologi (OSAGI II) Tingkat SMA sederajat

soal olimpiade tingkat SMP sederajat tahun 2014

DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus)