Benarkah Mengunyah Permen Karet Dapat Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi?
Benarkah Mengunyah Permen Karet Dapat Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi?
Otak
membentuk pemikiran manusia, memahami peristiwa, dan menyimpan kenangan dalam
memori. Manusia tidak lepas dari proses belajar dan mengingat, yang sangat berkaitan
dengan memori. Terdapat dua macam memori, diantaranya memori jangka pendek dan
memori jangka panjang yang masing-masing mempunyai waktu di dalam memori yang
berbeda-beda.
Kapasitas
otak dalam menyimpan informasi tidak terbatas. Dengan sekitar 100 milyar
neuron, yang masing-masing memiliki ribuan dendrit, maka otak hampir tidak
mungkin kehabisan ruang untuk menyimpan apa saja yang dipelajari individu
selama hidupnya. Informasi yang diterima dapat berupa verbal, visual, dan audio
yang akan disimpan sesuai dengan areanya masing-masing di otak.
Proses
mengingat merupakan suatu sirkuit yang melibatkan banyak aspek, sehingga jalur
lintasan dari loncatan-loncatan saraf dapat dikonduksikan, kemudian apabila
telah dibentuk jalur lintasan maka akan terbentuk jalur baru/terfasilitasi yang
dikenal sebagai jejak memori. Otak menyimpan informasi dalam bentuk konsep
bukan kata demi kata. Konduksivitas
loncatan listrik saraf akan terbentuk melalui stimulus yang diberikan pada
reseptor pada ujung-ujung saraf. Pada
tubuh manusia dapat ditemukan berbagai reseptor yang dapat menerima stimulus
tersebut.
Gangguan
memori yang dialami merupakan adanya disintegritas antar konduktivitas saraf
sehingga tidak terciptanya ataupun menghilangnya jalur lintasan sehingga loncatan
listrik saraf yang terbentuk menjadi kacau dan berakibat gagalnya otak untuk
memproses informasi suatu konsep yang ada. Dalam konsep sensori integrasi
stimulus-stimulus yang diberikan akan diolah dalam suatu bentuk informasi
sensorik dan dibentuk suatu respons oleh otak sesuai kebutuhannya. Mengunyah
permen karet memiliki banyak manfaat disela-sela aktivitas.
Penelitian
dari University of Cardiff (seperti yang ditunjukkan pada www.sciencedaily.com)
menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat memperpanjang rentang
konsentrasi. Mengunyah permen karet bisa mendapatkan keuntungan beberapa daerah
kognisi, tetapi hasilnya paling signifikan dengan memori jangka pendek. Dalam
tes ilmuwan menemukan bahwa
kemampuan untuk mengingat kata-kata teringat ditingkatkan dengan 35%. Tidak ada
alasan yang diketahui mengapa permen karet meningkatkan memori jangka pendek,
tetapi dua hipotesis kembali terjadi adalah bahwa, pertama, permen karet
menimbulkan detak jantung, yang menyebabkan lebih banyak oksigen dan nutrisi
yang dipompa ke otak. Kedua permen karet memicu produksi insulin, yang
merangsang bagian otak yang terlibat dengan memori.
Menguyah
permen karet yang memiliki tekstur kenyal meningkatkan kerja otot rahang
sehingga meningkatkan denyut nadi, peningkatan denyut nadi memfasilitasi
banyaknya aliran darah yang berikatan dengan nutrisi dan oksigen masuk otak
sehingga otak dapat bekerja dengan baik, dan konsentrasi meningkat. Selain
itu, rasa yang dihasilkan permen karet akan diterima oleh reseptor dilidah guna
merelease enzim pada mulut. Enzim yang di release mengakibatkan adanya
vasodilatasi pada sistem sirkulasi sehingga terjadi peningkatan aliran darah
pada otak. Semakin meningkat aliran darah semakin banyak pula asupan oksigen
yang diterima otak.
Daftar Pustaka
Ardityo, E dan Umi Kalsum. 2018. Hubungan Sensori
Integrasi Pada Permen Karet
Untuk Meningkatkan Daya Ingat. Indonesian
Journal of Fundamental Sciences. 4 (1): 54-61.
Kurniawati, I dan Iwan Budiman. 2015. Efek Mengunyah
Permen Karet Terhadap Peningkatan
Memori Jangka Pendek Dengan Menggunakan 3 Metode. Maranatha Edu.
Universitas Kristen Maranatha.
Penulis: Puji Setia Wati (2021)
Staff Diklit Kabinet Adhirajasa 2022
Komentar
Posting Komentar