Apakah Benar Vernix Pada Bayi Disebabkan Ibu Hamil Makan Gorengan?
Apakah Benar Vernix Pada Bayi Disebabkan Ibu Hamil Makan Gorengan?
Penulis: Muthia Fauziah
Banyak
orang yang mengira bahwa vernix caseosa yang merupakan lapisan lemak yang ada
pada bayi baru lahir yang tampak keputih-putihan dikarenakan sang Ibu sering
makan gorengan. Karena pada hakikatnya orang Indonesia memang sangat senang
dengan cemilan berupa gorengan tambah lagi dengan lapisan lemak yang timbul
pada bayi baru lahir tersebut sehingga dihubung kan dengan ibu yang memakan
gorengan terlalu sering pada saat hamil. Padahal
secara teori biologi dan medis tidak ada hubungannya sama sekali. Untuk memahami peran minyak keju, pikirkan
bagaimana kulit Anda bereaksi terhadap terlalu banyak air. Tidak butuh waktu lama
bagi jari dan kulit Anda untuk berkerut setelah berenang atau mandi. Nah,
cairan ini memiliki efek melindungi bayi dari cairan dalam kandungan. Ingatlah
bahwa bayi Anda akan berenang dalam cairan ketuban selama 40 minggu. Lapisan
ini melindungi kulit bayi Anda dari cairan. Tanpa perlindungan ini, kulit bayi
akan pecah-pecah dan berkerut di dalam kandungan. Vernix membantu kulit bayi terasa sangat lembut. Ini juga melindungi
kulit bayi dari infeksi di dalam rahim. Jumlah vernix di kulit bayi berkurang saat
mendekati tanggal jatuh tempo, dan sangat normal bagi bayi cukup bulan untuk
masih memiliki zat di kulitnya. Namun, jika melahirkan
setelah tanggal jatuh tempo, jumlah bayi akan berkurang.
Selain itu, bayi prematur cenderung memiliki lebih banyak cairan kental daripada bayi cukup bulan. Saat bayi baru lahir, kulitnya dilapisi oleh lapisan berwarna putih, kekuningan, atau ada juga yang kehijauan. Lapisan itu diberut vernix caseosa, tapi orang-orang sering mengganggapnya itu adalah kotoran dan harus segera dibersihkan. Khusus untuk kasus vernix yang berwarna hijau atau coklat memang perlu dibersihkan karena sudah tercampur mekonium (feses pertama bayi). Tapi kalau mekonium tidak keluar di rahim, sebaiknya jangan buru-buru membersihkan vernix. Sekilas vernix memang tampak menjijikkan, tapi biarkan vernix menempel selama mungkin di kulit bayi. WHO menyarankan Ibu menunda untuk memandikan newborn, paling tidak 24 jam setelah lahir karena ada banyak sekali manfaat vernix yang bisa didapatkan oleh si kecil. Lapisan ini juga membantu melembutkan dan menghaluskan kulit bayi saat lahir dan setelah lahir. Zat mirip keju ini merupakan pelembab alami untuk bayi dan melindungi kulit dari kekeringan dan pecah-pecah. Tubuh ibu juga berperan penting dalam mengontrol suhu bayi. Namun, bayi membutuhkan waktu untuk mengatur suhu tubuhnya setelah lahir. Untuk itu, penting untuk membungkus bayi Anda dengan selimut untuk menjaga suhu ruangan yang nyaman.
Sumber Referensi:
Owram, D. 1997. Born at the right time:
A history of the baby-boom generation. University of Toronto Press.
Visscher., dkk. 2005.
Vernix caseosa in neonatal adaptation. Journal of Perinatology. 25 (7): 440-446. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15830002/. Diakses pada 09 Juli 2022
Visscher, M. 2014. Vernix
caseosa: Formation and functions. Newborn and Infant Nursing Reviews. 14 (4): 142-146. https://daneshyari.com/article/preview
/2673180.pdf.
Diakses pada 10 Juli 2022
Komentar
Posting Komentar