BioFact : Apa Itu Mikroplastik?
Mikroplastik merupakan plastik berukuran mikroskopis atau tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Terdapat dua jenis
mikroplastik yaitu mikro primer yang
diproduksi langsung untuk produk tertentu yang dipakai manusia (seperti sabun,
deterjen, kosmetik, dan pakaian) dan mikro
sekunder yang berasal dari penguraian sampah plastik di lautan. Kedua jenis
mikroplastik ini dapat bertahan di lingkungan dalam waktu yang lama. Mikroplastik dapat ditelan oleh organisme-organisme hingga akhirnya mengalami
bioakumulasi pada predator puncak termasuk manusia.
Sumber Gambar : Tirto.id |
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Austria terhadap responden Austria, Inggris, Italia, Jepang, Rusia, Belanda, Finlandia, dan Polandia telah menemukan mikroplastik berukuran kurang dari 5 milimeter dalam fesesnya. Hasil sutdi yang telah dipaparkan dalam pertemuan Perkumpulan Gastroenterologi Eropa (UEG) di Vienna, Austria, di pertengahan Oktober merupakan bukti bahwa plastik ditemukan dalam tubuh manusia.
Menurut Otoritas Keamanan Makanan
Eropa (European Food Safety Authority),
sebanyak 90% mikroplastik yang terkonsumsi kemungkinan besar hanya akan
melewati sistem pencernaan dan di keluar kan kembali dari tubuh bersama tinja.
Sisanya, sebagian bisa mengendap di dinding usus dan sebagian lainnya bisa
terserap dan masuk ke system limfa tubuh. Ini yang kemungkinan berefek terhadap
kesehatan.
Sumber Gambar : Kompasiana.com |
Intinya, dengan semakin banyaknya
sampah plastik yang kita buang ke lingkungan, akan semakin besar efek
negatifnya terhadap lingkungan dan makhluk hidup di dalamnya, termasuk kita
Penulis : Rizka Rini Wahyuni
Kepala Departemen Pendidikan dan Penelitian
Himapbio Kabinet Darmawangsa 2020
Sumber Gambar
Sumber materi
Komentar
Posting Komentar