Si Besar dan Memberuntungkan
Si Besar dan Memberuntungkan
Paus biru atau Balaenoptera
musculus merupakan hewan terpanjang di dunia dengan panjang mencapai 28m
dan bobot mencapai 150ton. Biasanya ukuran tubuh paus jantan lebih kecil dari
pada betina. Spesies ini memiliki bentuk tubuh ramping dan streamline,
sedangkanbentuk kepala lebar dan berbentuk U Ketika dilihat dari atas dan
relative rata jika dilihat dari samping. Terdapat alur memanjang (ridge)
ditengan tengah rostrum sampai ke lubang hidung. Sirip dorsal relative kecil.,
bentuknya beragam dan terletak ¾ bagian dari ujung moncong kea rah luar. Paus
biru memiliki flipper yang panjang dan menajam. Waran tubuhnya abu-abu kebiruan
dengan totol abu-abu atau putih keabu-abuan. Terkadang terdapat warna kuning
atau kuning kecoklatan di dekitar perut yang disebubkan oleh diatom. Spesies
ini terkadang melakukan lobtailing dan breaching (Setiawan, 2004: 15)
Paus sering kali melakukan aktivitas
melompat ke udara dengan kepala terlebih dahulu dan menjatuhkan diri Kembali ke
air. Aktivitas ini disebut dengan istilah breaching. Breaching dilakukan
sebsagai suatu tanda, menghilangkan parasite yang menempel pada tubuh, unjuk
kekuatan, sekedar kesenangan, atau suatu bentuk komunikasi pada kelompok mereka
(Setiawan, 2004: 18)
Paus,
merupakan salah satu mamalia yang hidup
di lautan dan berbeda dengan ikan. Paus bernafas
menggunakan paru-paru, mempunyai
kelenjar susu, berdarah panas, memiliki
jantung dengan empat ruang,
dan pada paus
dewasa memiliki rambut. Paus termasuk
ke dalam hewan yang dilindungi
karena mamalia ini terancam kepunahannya. Seorang pria berkebangsaan Norwegia yang
melengkapi kapal uapnya
dengan harpoon, yaitu senjata
khusus untuk berburu Paus
Biru (Balaenoptera musculus).
Penemuan ini menandai bencana bagi populasi paus biru yang
terkenal besar namun
gesit dan sulit ditangkap (Putri, dkk. 2014: 2)
Menurut
sejarah perburuan paus
di Jepang, terdapat hubungan
kuat antara masyarakat Jepang
dengan paus dalam rentang
waktu yang panjang. Paus dianggap
membawa kebahagiaan dan kekayaan,
serta menjadi simbol dari
keberuntungan dan
perlindungan dari bahaya. epang memanfaatkan
hampir semua bagian dari
paus, dagingnya untuk makanan, lemak paus sebagai minyak
dan makanan, kulit
dan cacing pita pada
paus sebagai makanan yang
diasinkan, isi perut sebagai minyak maupun pupuk, serta tulang
sebagai pupuk (Putri, dkk. 2014: 6-7)
Putri, R.O.T., dkk. 2014. Implikasi Putusan ICJ Berkaitan Dengan Sengketa antara Jepang dan Australia Mengenai Perburuan Paus Ilegal di Wilayah Antartika. Jurnal Hukum Diponegoro. 5 (3): 1-15. https:/ /ejournal3. undip.ac.id/ index.php/ dlr/ article /view/12402. Dikses pada 16 Desember 2022.
Setiawan, A. 2004.
Sebaran dan Tingkah Laku Cetacea di Perairan Sekitar Taman Nasional Komodo,
Flores, Nusa Tenggara Timur. Skripsi: Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan,
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Komentar
Posting Komentar