Minum Jus Nanas bisa Menurunkan Kolestrol Tinggi, Bener Enggak sih?
Penulis: Feby Dianita (FKIP BIOLOGI 2020)
Sebagian orang percaya bahwa buah nanas yang dikenal baik untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi, apalagi setiap menjelang Hari Raya Idul Adha buah nanas termasuk buah yang banyak diburu sebab pengonsomsi daging meningkat, maka dari itu kolesterol yang masuk kedalam tubuh pun menjadi naik. Bener enggak sih, himapbioers yuk disimak faktanya.
Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan berbentuk seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh, terutama di dalam hati. Kolesterol juga merupakan lemak netral yang diperlukan untuk sintesis senyawa-senyawa penting dalam tubuh seperti hormon dan asam folat di hati. Kolesterol merupakan bahan antara pembentukan sejumlah steroid penting, seperti asam empedu, asam folat, hormon-hormon adrenal korteks, estrogen, androgen, dan progesteron. Sebaliknya kolesterol dapat membahayakan tubuh jika terdapat terlalu banyak di dalam darah dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan yang dinamakan aterosklerosis. Jika penyempitan terjadi pada pembuluh darah jantung dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan bila pada pembuluh darah otak dapat menyebabkan penyakit serebrovaskular.
Kolesterol ialah komponen yang membentuk membran sel dan lapisan eksterna lipoprotein plasma. Kolesterol dapat berupa kolesterol bebas atau gabungan dengan asam lemak rantai panjang sebagai kolesterol ester. Kolesterol ester merupakan bentuk penyimpanan kolesterol yang ditemukan pada sebagian besar jaringan tubuh. Kolesterol juga mempunyai makna penting karena menjadi prekursor sejumlah besar senyawa steroid, seperti kortikosteroid, hormon seks, asam empedu, dan vitamin D.
Ananas comosus (L.) Merr atau biasa disebut nanas termasuk dalam famili bromiliaceae. Tanaman ini berasal dari daratan Amerika Selatan dan selanjutnya berkembang meluas ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Tetapi, nanas hanya dapat tumbuh baik di daerah sub tropis dan tropis. Empat golongan varietas nanas yang beredar di pasaran adalah golongan Spanish, Queen, Abacaxi, dan Smooth Cayenne. Buah ini membuat sistem pertahanan tubuh menjadi lebih solid. Kandungan vitamin C, niasin, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, polifenol serta enzim bromelain yang tersimpan dalam buah nanas merupakan peluru tangguh yang bisa mengalahkan serbuan penyakit-penyakit serius, seperti tumor, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), dan beri-beri.
Pada buah nanas, terdapat senyawa polifenol yaitu flavonoid merupakan senyawa. Profil lipid dapat diperbaiki oleh flavonoid, karena flavonoid dapat menghamabat penyerapan lemak. Selain Niasin yang memiliki efek antidislipidemia, flavonoid juga dikenal sebagai antihistamin, anti kanker, dan kardioprotektif. Flavonoid terdiri dari myricetin, kaempferol, luteolin, apigenin dan quercetin. Kandungan Myricetin pada buah nanas tersebut akan memperbaiki profil lipid dengan cara mengubah penyerapan hati, perakitan dan sekresi trigliserida, dan pengolahan lipoprotein plasma.
Kandungan buah nanas yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah Myricetin, polifenol, vitamin C, dan niasin. Pada Vitamin C membantu memperbaiki profil lipid dengan membentuk cairan empedu melalui eksresi kolesterol ekstra hepatik. Pada dosis besar, Niasin dapat menurunkan kolesterol dan asam lemak bebas dalam darah. Niasin sudah dikenal luas untuk pengobatan dislipidemia. Niasin akan menghambat transport lemak kehati sehingga akan mengurangi sintesis trigliserida.
Nah, himapbioers ternyata minum jus buah nanas atau makan buah nanas merupakan sebuah fakta yang dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah, benar adanya buah ini kaya akan serat dan vitamin, tetapi disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan ya himapbioers. Jangan lupa untuk mengombinasikan dengan gaya hidup sehat serta kelola stress dengan baik.
Daftar Rujukan
Moudika, A. Y., Rijai, A. J., Annisa, N., & Fadraersada, J. (2018, December). Observasi Klinik Pemberian Jus Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Dalam Menurunkan Kadar Kolesterol. In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol. 8, pp. 81-88). http://prosiding.farmasi.unmul.ac.id/index.php/mpc/article/view/30709700. Diakses pada 08 Juli 2021
Putri, L. O., Hermayanti, D., & Fathiyah, S. (2013). Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr) Peroral terhadap Perbaikan Profil Lipid pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Strain Winstar Dislipidemia. Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga, 9(1), 25-32. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/artic le/view/4122. Diakses pada 12 Juli 2021
Sanggih, P. R. A., Wahyudo, R., & Ginarana, A. (2019). Efek buah nanas (Ananas comosus l. Merr) terhadap penurunan kadar kolesterol pada penyakit jantung koroner (PJK). Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3(1), 205-209. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/arti. cle/view/22. Diakses pada 12 Juli 2021
Komentar
Posting Komentar